SALAM JUMPA

Foto saya
BERADA DI DESA SIDO MULYO,YANG LEBIH POPULER DI SEBUT " LIKU TIGA "AQU ORANGNYA SUPEL ,HOBI BERTEMAN DAN MENCARI TAMBAHAN ILMU PENGETAHUAN.SIDOMULYO ADALAH SALAH SATU DESA DI KABUPATEN SELUMA.PROPINSI BENGKULU. joint Us : My Twitter : @Slam3tsip My Fb : Slametsip

Senin, 17 Januari 2011

Musik Dalam Kehidupan Manusia

Musik merupakan simfoni kehidupan, menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan manusia di muka bumi. Tanpa musik dunia sepi, tanpa seni hidup monoton dan rigid, karena musik mampu mencairkan suasana, merelaksasi hati dan pikiran para pelaku hidup. Musik tak sekedar memberikan efek hiburan bagi pendengarnya, tetapi mampu membangkitkan gairah untuk memerankan cerita kehidupan, serta menumbuhkan spirit memberdayakan hidup.
Sejatinya, sejak dilahirkan, kita sudah bermetamorfosis dalam musikalitas kehidupan.. Tangis pertama seorang bayi yang baru dilahirkan merupakan sebuah irama naluriah yang mampu menyentuh kedalaman cinta sepasang insan bernama ayah-bunda. Kumandang adzan nan syahdu yang diperdengarkan sang ayah ke telinga seorang bayi saat dilahirkan, lantunan shalawat dan syair-syair pujian atas anugerah Sang Maha Hidup menjadi musik syahdu pengiring kebahagiaan dan rasa syukur atas kehadiran si buah hati. Lagu Nina Bobo yang disenandungkan ibunda untuk meredakan tangis, menenangkan hingga membuat kita tertidur dalam buaian, senandung lirih seorang ibu yang mengiringi berjuta kata yang diajarkan kepada anaknya ketika ia belajar berbicara dan berbahasa, irama tawa dan tangis yang mengiringi gerakan jatuh bangun seorang anak ketika ia belajar melangkah dan berjalan adalah sentuhan musikalitas yang mengiringi keseharian perjalanan awal kehidupan kita.

Balita, anak-anak dan musik

Beranjak balita dan belia, kita pun mulai mengenal musik dalam nyanyian kecil pengiring permainan, nada-nada ceria yang mengiringi pengenalan dan pembelajaran A Ba Ta Tsa hingga ABCD, nyanyian ritmik berharmoni, serta irama syahdu ayat-ayat Kalamullah yang diajarkan di sekolah atau madrasah. Di usia remaja, musikalitas kita pun kian berwarna, mulai dari yang alami hingga yang menggunakan alat musik. Mulai mampu merasakan sentuhan musik ke dalam rasa dan jiwa, mencipta, berkreasi dan berkarya dalam musik juga dengan musik, hingga memiliki genre tertentu dalam bermusik. Menjelang dan menginjak dewasa, musikalitas itu kian terasa bermakna, menyentuh rasa, menggugah jiwa dan kedalaman pikir untuk semakin merasakan, menemukan perbedaan melihat pada eksistensi yang terlihat nyata dan tak nyata, merasakan sensasi harmoni, hingga menyisakan ruang hampa untuk diisi dengan yang abadi. Musik itu mampu menggugah, mengubah dan menggubah hingga mengukuhkan sesuatu, menjadi terapi bagi sebuah kehidupan bahkan keyakinan.
Mungkin tak semua orang merasa mengalami dan memahami proses yang sama seperti itu dalam menerjemahkan kebermaknaan musik dalam hidupnya. Namun, perjalanan dan peran musik dalam hidup manusia merupakan sebuah hal yang tentu bersifat universal, dirasakan semua orang, terlepas dari konteks, efek dan respek yang dirasakannya, serta bentuk apresiasinya. Bermusik pasti memiliki tujuan selain untuk menghibur. Tujuan inilah yang penting untuk dijadikan pegangan dalam musikalitas itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar